Contoh Soal Psikotes Ketelitian

Latihan psikotes "Ketelitian" ini ditujukan untuk menguji tingkat ketelitian seseorang.

Petunjuk Soal:

Bandingkan susunan huruf/angka/kata pada masing-masing soal yang diberikan. Kemudian, jawab dengan huruf S bila susunan huruf/angka/kata yang di depannya SAMA dengan yang dibelakangnya dan huruf T bila TIDAK SAMA.

Kerjakan dengan cepat dan teliti. Waktu yang diberikan hanya 8 menit. Bila waktunya sudah 8 menit, segera berhenti.

1. lowongan --- lowomgan  (T)

2. TSHPS --- TSHPS  (S)

3. 1234 --- 1234  (S)

4. 7353774 --- 7383774  (T)

5. locasalen --- locasalen  (S)

6. 110011 --- 111001  (T)

7. SWAMP --- SWAMP  (S)

8. MLTHTS --- MTHSST  (T)

9. Probolinggo --- Probolinggo  (S)

10. 98758 --- 98758  (S)

11. INTLX --- INTLE  (T)

12. THTSTQ --- THTSTQ  (S)

13. Yandi Suharto --- Yandi Suharto  (S)

14. 69877 --- 69787  (T)

15. 97054 --- 97054  (S)

16. 4295454 --- 4295454  (S)

17. C.V. Flamboyan --- CV. Flamboyan  (T)

18. 71068 --- 71068  (S)

19. 665566 --- 655566  (T)

20. 8991 --- 8991  (S)

21. HYUTY --- HYUTH  (T)

22. Sri Haryono --- Sri Haryono  (S)

23. Tini Kaswanto --- Tini Kasmanto  (T)

24. 65479 --- 65478  (T)

25. 123321 --- 321123  (T)

26. 321456 --- 321456  (S)

27. 45555 --- 45545  (T)

28. Mita Sutjiowati --- Mita Sutjiwati  (T)

29. SMPRN --- SMPNR  (T)

30. 6038 --- 7054  (T)

31. 65889 --- 65889  (S)

32. GIRX --- GRIX  (T)

33. Silvi Aria Yayuk --- Silvi Aria Yayuk  (S)

34. SERI --- SARI  (T)

35. MLTHSTS --- MLTHTST  (T)

36. Yana Wirdayati --- Yana Wirdayati  (S)

37. QSTNFH --- QSTNFH  (S)

38. PICNIK --- PIKNIK  (T)

39. 23456 --- 34567  (T)

40. 65444 --- 65444  (S)

41. PT. Gilland Ganesha --- P.T. Gilland Ganesha  (T)

42. TSHPS --- ATSHPS  (T)

43. VIFTTWH --- VIFTTWH  (S)

44. Dantono Adri Noor --- Dantono Adri Norr  (T)

45. 2272 --- 2272  (S)

46. AXXER --- AXXRE  (T)

47. Jatmiko Haryono --- Jatmiko Hariono  (T)

48. DASA --- DESA  (T)

49. OTIS --- OTIS  (S)

50. Benny Indrakusumah --- Benny Indrakusuma  (T)

51. butuh tabel tsb. --- butuh table tsb.  (T)

52. 456654 --- 456654  (S)

53. Engineering --- Enginering  (T)

54. NCTN --- NCTN  (S)

55. 421.+-,744.-071. --- 421.+-,744.-071.  (S)

56. 1068 --- 1068  (S)

57. Indahnya sedekah --- Indahnya sedekah  (S)

58. 26789 --- 26789  (S)

59. 1441 --- 1414  (T)

60. 345566 --- 345566  (S)

61. Muhammad Paidi --- Muhamad Paidi  (T)

62. DRWST --- DRWST  (S)

63. Hendro Tjahyono --- Hendro Tjahjono  (T)

64. SPURSV --- SPURSV  (S)

65. LAMRON --- LARMOR  (T)

66. Bulan November --- Bulan Nopember  (T)

67. C77DB6FGH58KL --- C77DB6FGH58KL  (S)

68. MCRSW --- MCRWS  (T)

69. URNAF --- URNAF  (S)

70. 12345 --- 12345  (S)

71. Kewarganegaraan --- Kewargaannegara  (T)

72. 7054 --- 6038  (T)

73. Toko Flamboyan --- Toko Flamboyan  (S)

74. Rina Vita Mudrika --- Rina vita Mudrika  (T)

75. 421001099178338 --- 421001099718338  (T)

76. mindset --- mindset  (S)

77. managemen --- manajemen  (T)

78. psikotest --- psikotes  (T)

79. 1212121212121 --- 1212121212121  (S)

80. pikiran bawah --- pikiran bamah  (T)

10 Tips Mengerjakan Soal Psikotest

Tahapan penerimaan calon pegawai salah satunya adalah psikotest. Keunikan dari tes ini adalah pada “ketidakpastiannya”. Mengapa? karena faktor ini dapat memutarbalikan perhitungan logis potensi seseorang. Sebagai contoh, seseorang lulusan perguruan tinggi terbaik di negeri ini dengan IPK: 3 koma dan berpengalaman sebagai asisten dosen, tidak dapat lolos dari lobang jarum ujian psikotes sehingga akhirnya harus berwirausaha karena belum pernah mampu melewati psikotes untuk diterima bekerja di sebuah perusahaan. Memang ini ironi, namun ini fakta.

Psikotes memang merupakan fenomena tersendiri bagi para pelamar kerja. Penulis juga pernah menghadapi hal serupa, untuk kemudian harus bangkit melalui proses “learning bydoing”. Penulis bukan seorang psikiater maupun phsicology tester, namun beberapa tips yang akan di-share berikut ini, berdasarkan pengalaman penulis ketika menghadapi psikotes, diharapkan mampu membantu mengurangi kegagalan psikotes Anda:

1. Tes Logika Aritmatika

Tes ini terdiri atas deret angka, bertujuan untuk mengetahui kemampuan analisa Anda terhadap pemahaman pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untukkemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut.

Jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan terpaku pada 3 - 4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda melihat deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat.

Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya.

Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret hitung/deret ukur.

2. Tes Logika Penalaran

Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujudgambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut:

Konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama.

3. Analog Verbal Test

Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan.

Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa mem-bypass-nya dengan menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi tes ini, soal yang diberikan relatif sama.

4. Kraeplien/Pauli

Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini selainkan pensil biasa atau pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10 detik.

Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopohgopoh di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga.

Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan.Hal ini akan merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan memubuat gra;k penjumlahan anda tidak alami.

Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda akan merasa blank padapertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit & fokus lagi pada tes. Untuk itu kondisi;sik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot energi anda.

5. Wartegg Test

Selengkapnya tentang Test Wartegg: Cara Mengerjakan Soal Psikotest Wartegg.

6. Draw A Man Test (DAM)

Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar sesorang, unuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis kelamin dan akti;tas orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja.

Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, termasuk detil muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga.

Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan akti;tas, misalnya pak tani sedang membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dsb.

7. Army Alpha Intelligence Test

Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Soal satu soal kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat.

Konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi.

Narator akan mediktekan soal sebagai berikut: “Coretlah angka ganjil dalam kotak dan coretlah angka genap yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan!” dan pada lembar jawaban akan diberikan gambar sebagai berikut:

8. Menggambar Pohon

Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria:

  • Berkambium (dicotyl)
  • Bercabang
  • Berbuah

Sehingga tidak diperbolehkan kepada anda menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyl lainnya.

Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu menggambar pohon nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl / berkambium.

Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara detil dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar bahkan alur pohon.

Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada foto tersebut.

9. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)

Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang.

Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap lowongan pekerjaan yang anda lamar.

Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment (diakali),namun setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment untuk disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan mampu bekerja dalam teamwork.

Karena sulitnya proses adjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh adalah memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setupdiri anda menjadi seakan-akan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung jawab dan disiplin. Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri anda, akan tertuang tanpa anda sadari dalam hasil tes.

10. Learning By Doing

Pengalaman memang guru yang paling baik. Lakukan perbaikanperbaikan secara continuebaik terhadap diri anda maupun terhadap kemampuan anda, di setiap psikotes yang anda hadapi. Misalnya seperti : melatih diri terhadap kesalahan/kesulitan yang dihadapi pada psikotes sebelumnya, membaca kembali materi psikotes secara keseluruhan semalam sebelum menghadapi psikotes (refreshment) dan mempersiapkan ;sik sebaik-baiknya karena pada dasarnya psikotes akan selalu Anda kerjakan dalam keadaan tegang dan tekanan. Karena dengan mekanisme tersebut, psikotes bukan meruapakan momok yang harus anda hindari, namun anda akan lambat laun berteman dan akrab dengan psikotes.


Post a Comment

Previous Next

نموذج الاتصال