Pada pelajaran Bab 3, peserta didik diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi seni musik, yaitu:
- Mengidentifikasi keragaman lagu dan musik daerah sebagai warisan budaya Indonesia
- Mendeskripsikan keragaman lagu dan musik daerah,
- Menyanyikan lagu daerah dengan berlatih teknik vokal, sesuai dengan gaya serta isi lagu, dan
- Mengkomunikasikan penampilan menyanyi lagu daerah secara lisan.
Menyanyi merupakan aktivitas yang dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja. Menyanyi jenis ini sering disebut dengan menyanyi perseorangan. Menyanyi secara unison tidak dapat dilakukan seorang diri tetapi dilakukan oleh sekumpulan orang dengan satu suara. Pada menyanyi unisono dibutuhkan kerjasama dan saling peduli sehingga suara yang ditimbulkan menjadi harmoni.
Anging Mamiri
Setelah kalian mengamati partitur lagu Anging Mamiri di atas, jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini:
- Dapatkah kamu membaca notasi angka atau notasi balok lagu Anging Mamiri?
- Apakah kamu bisa menyanyikan lagu tersebut?
- Jika kamu sudah bisa menyanyikan lagu Anging Mamiri, apakah lagu yang kamu nyanyikan sesuai dengan partitur atau teks lagunya?
- Tahukah kamu asal-usul lagu Anging Mamiri?
- Ceritakan isi lagu Anging Mamiri dalam bahasa Indonesia.
- Apakah kamu dapat menyanyikan nada-nada yang panjang yang bernilai empat hitungan pada lagu Anging Mamiri?
- Tahukah kamu sumber suara manusia? Jelaskan.
- Apakah aspek kesehatan memengaruhi mutu suara penyanyi? Jelaskan alasannya.
Kamu dapat mengamati partitur lagu dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan melalui VCD, dan sumber belajar lainnya.
Kamu dapat mengamati partitur lagu yang berkembang di daerahmu, namun juga dapat mengamati lagu dari daerah lain.
Tabel Evaluasi
Format Lembar Diskusi
Setelah kamu mengisi kolom tentang asal musik daerah tersebut, kemudian diskusikanlah dengan teman-teman dan isilah kolom di bawah ini.
Format Diskusi Hasil Pengamatan Lagu Daerah
- Nama anggota :
- Judul lagu yang diamati :
- Hari/tanggal pengamatan :
Tabel Diskusi
A. Bernyanyi secara Unisono
Warisan budaya Indonesia beraneka ragam. Lagu-lagu daerah merupakan kekayaan dan warisan budaya Indonesia. Warisan budaya Indonesia yang diakui dunia (UNESCO) dan dikelompokkan menjadi, warisan alam, cagar alam atau situs, dan karya tak benda. Warisan budaya yang telah diakui antara lain Taman Nasional Ujung Kulon di Banten, Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur, Taman Nasional Leuser di Aceh, Candi Borobudur dan Prambanan, Situs manusia purba di Sangiran, wayang kulit, keris, batik, angklung, subak di Bali, noken dari Papua, dan tari Saman dari Aceh.
Bernyanyi unisono adalah bernyanyi satu suara seperti menyanyikan melodi suatu lagu. Partitur lagu bernyanyi unisono hanya melodi pokoknya saja. Lagu daerah yang merupak an warisan budaya dapat dinyanyikan secara unisono.
Mari kita praktikkan lagu daerah berikut secara unisono.
1) Anging Mamiri
2) O Ina Ni Keke
3) Bungong Jeumpa
B. Teknik Vokal dan Organ Suara Manusia
1. Teknik Vokal
Pada acara pencarian bakat di televisi. Istilah-istilah dalam teknik vokal sering kita temukan pada komentar dewan juri. Istilah-istilah itu antara lain: kejelasan ucapan, kebenaran pemenggalan ucapan pada kalimat lagu (frasering), sikap dalam bernyanyi, dan kemampuan menyanyikan nada tinggi dan rendah. Berikut ini arti istilah tersebut.
Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
2. Teknik Pernapasan
Pernapasan dalam teknik vokal dikelompokkan menjadi tiga, yaitu seperti berikut:
a. Pernapasan Dada
Dilakukan dengan cara mengisi udara dalam paru-paru bagian atas. Pernapasan ini sangat pendek dan tidak cocok digunakan dalam vokal. Dalam pernapasan dada, bagian tubuh yang mengembang adalah dada. jenis pernapasan ini biasa dipakai untuk menghasilkan nadanada rendah. Namun kelemahannya sang penyanyi akan mudah kehabisan napas sehingga kurang baik dipakai ketika bernyanyi.
Info Kesehatan Organ Suara - menggunakan organ suara manusia, Organ suara dalam menjadi alat musiknya. Oleh karena itu, aspek kesehatan sangat memengaruhi mutu suara dalam bernyanyi. Jika kita demam, batuk, pilek atau menderita gangguan saluran pernapasan, kita tidak dapat bernyanyi dengan baik, bahkan sering kita tidak dapat berbicara. Untuk itu, hindari pola hidup kurang sehat. Hindari rokok dan narkoba karena dapat merusak tubuh dan organ suara manusia.
b. Pernapasan Perut
Dilakukan dengan cara membuat perut berongga besar sehingga udara luar dapat masuk. Pernapasan ini kurang efektif untuk vokal karena udara dengan cepat dapat keluar sehingga paru-paru menjadi lemah dan cepat letih. Dalam pernapasan perut, bagian tubuh yang mengembang adalah perut. Jenis pernapasan ini dapat menghasilkan suara yang sangat keras. Namun tidak begitu baik digunakan dalam bernyanyi.
c. Pernapasan Diafragma
Saat diafragma menegang atau lurus maka rongga dada dan rongga perut menjadi longgar dan volume menjadi bertambah. Volume yang bertambah ini mengakibatkan tekanan berkurang sehingga udara dari luar dapat masuk ke paru-paru dan napas yang dikeluarkan dapat diatur secara sadar oleh diafragma dan otot-otot bagian samping kiri. Pernapasan ini paling cocok untuk bernyanyi karena dapat mengambil napas sebanyak- banyaknya dan mengeluarkan secara perlahan-lahan dan teratur. Dalam pernapasan diafragma udara ditarik sedalam mungkin dan disimpan dalam diafragma. Lalu dikeluarkan secara perlahan sewaktu bernyanyi. Pernapasan ini memungkinkan kita menghasilakan suara murni dengan napas yang panjang.
Setelah membaca konsep teknik vokal dalam bernyanyi, jawablah pertanyaan di bawah ini:
- Jelaskan hubungan kesehatan fisik, teknik yang digunakan, dan mutu suara ketika bernyanyi.
- Jelaskan keunikan musik yang kamu amati di daerahmu!
- Bagaimana tanggapanmu tentang orang yang kurang peduli terhadap seni budaya bangsanya?
- Bagaimana memberi pengertian bahwa seni budaya merupakan harta yang tak ternilai harganya?
C. Berlatih Vokal
Latihan vokal dapat dilakukan sambil menyanyi, yaitu dengan melakukan eksplorasi lagu model (lagu yang sudah dikenal dan digunakan untuk mengenal konsep elemen musik). Lagu model tersebut dinyanyikan dengan cara merubah nada dasar secara berturut-turut naik dan turun.
Aktivitas Mengasosiasi
Nyanyikan lagu Apuse lagu daerah dari Papua secara berturut dengan mengubah nada dasar lebih tinggi, kemudian berangsur-angsur menjadi tambah tinggi. Kemudian, nyanyikan dengan nada lebih rendah, dan tambah rendah. Setelah itu, menyanyikan lagu apuse dengan dinamik lain misalkan stakato legato.
Praktikanlah lagu Apuse dari Papua berikut ini.
Praktikanlah lagu Hymne Cinta Alam berikut ini.
D. Uji Kompetensi
- Pengetahuan
- Jelaskan 3 syarat utama agar memiliki pernapasan yang baik.
- Mengapa kita harus menguasai teknik bernyanyi dengan benar?
- Keterampilan
- Nyanyikan salah satu lagu yang kamu kuasai dengan teknik yang benar.
E. Rangkuman
Seni budaya adalah harta yang tak ternilai harganya dan merupakan aset bangsa, kita dapat menikmati, melestarikan mempromosikan ke semua pihak sehingga dapat memperoleh kesejahteraan bersama. Kita mesti malu jika menganggap seni budaya kita kuno, sementara bangsa lain mau belajar angklung, gamelan, batik, makanan tradisional Indonesia. Untuk itu, kita wajib menjaga dan mengembangkannya.
Praktik bernyanyi satu suara dikenal dengan sebutan unisono. Agar mutu suara baik dapat kita nikmati, sebaiknya kita perlu memelihara organ suara kita dan menerapkan teknik bernyanyi yang baik.
F. Refleksi
Menyanyi merupakan aktivitas yang sering dilakukan dan didengar dalam kehidupan sehari-hari. Pada hakikatnya, semua orang dapat bernyanyi karena suara atau vokal merupakan unsur utama dalam bernyanyi. Tuhan menganugerahkan suara kepada kita sehingga dapat berbicara dan bersuara. Kita yang dianugerahi bisa bersuara wajib bersyukur karena Tuhan juga menganugerahkan pada sebagian orang tidak dapat bersuara (tuna rungu). Rasa syukur kita dapat diwujudkan dengan melakukan perkataan yang baik kepada sesama.
Berbicara atau bersuara juga bernyanyi memerlukan pernapasan yang baik. Untuk itu, kita memiliki tanggung jawab, motivasi pribadi serta menjaga anugerah Tuhan dalam bentuk alat-alat pernapasan dengan melakukan hidup sehat. Ini berarti jangan melakukan halhal yang dapat merusak kesehatan pernapasan seperti merokok. Pernapasan sumber hidup maka jangan rusak pernapasan karena sama saja dengan merusak sumber hidup.
Selanjutnya, lakukan penilaian diri dengan memberikan tanda cek (P) pada kolom 1, 2, 3, dan 4 sesuai pendapatmu.
Tabel Penilaian
Aktivitas Mengomunikasikan
Buat tulisan tentang latihan pernapasan yang dilakukan oleh temanmu.
Tulisan maksimum 50 kata dan berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh salah satu kelompok. Tulisan memberikan kritik yang membangun sehingga kamu dan teman mengetahui kelemahan dan kekurangan sehingga dapat melakukan pertunjukan musik lebih baik lagi.
Sumber
- Seni Budaya / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi. Jakarta :
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.
- viii hlm, 132 hlm ; ilus. 17,6 x 25 cm